Selasa, 16 Oktober 2012

PAKUDJEMBARA



Training Workshop Online Travel Guide Book Untuk Pemasaran Pakudjembara


  1. Latar Belakang

Program Pengembangan Ekonomi Lokal/Wilayah (Regional Economic Development – RED) diimplementasikan di Jawa Tengah dalam rangka kerjasama antara Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh BAPPENAS (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) dan Pemerintah Jerman yang diwakili oleh GIZ. Program RED mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Melalui pendekatan yang komprehensif yang melibatkan swasta dan pemerintah berupaya untuk menciptakan daya saing wilayah melalui peningkatan daya saing sektor terpilih di suatu wilayah yang dapat berkontribusi akhirnya pada suatu pencipataan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan untuk dapat hidup secara layak.

Sejak tahun 2011, sesuai dengan permintaan dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Program RED melakukan inisiasi intervensi di Wilayah Pakudjembara dengan fokus pada pengembangan sektor pariwisata. Serangkaian proses perencanaan telah dilaksanakan bersama dengan stakeholder di kabupaten dan provinsi guna mengidentifikasi potensi, menyediakan basis data dan penyusunan strategi wilayah.

Sebagai tindak lanjut dari rekomendasi dari workshop baseline data serta strategi wilayah, disepakati untuk melaksanakan kegiatan yang dapat dirasakan secara langsung oleh stakeholder pariwisata di Wilayah Pakdujembara dalam jangka pendek dan memiliki dampak dan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan pariwisata di region / wilayah ini.

Pengembangan pariwisata tidak bisa dilepaskan dari pengaruh faktor market demand (permintaan pasar). Untuk itu, stimulasi terhadap permintaan pasar bagi sektor pariwisata menjadi sangat penting dan harus didahulukan. Stimulasi ini dapat dilakukan melalui beberapa cara. Salah satu diantaranya adalah: menyediakan informasi yang jelas, menarik, rinci dan selalu terbarui (updated) melalui platform yang saat ini semakin banyak orang menggunakannya, yaitu: internet. Berbagai atraksi dan aktivitas yang ada di daerah sangat sedikit sekali dikenal oleh para turis dan industri pariwisata. Sangat sedikit sekali informasi tentang atraksi & aktivitas di Pakudjembara yang tersedia baik di internet atau di media cetak. Online Travel Guide Book sebagai sebuah platform informasi yang memberikan informasi jelas dalam rangka memasarkan pariwisata di sebuah daerah memiliki potensi untuk membantu daerah / kabupten dalam memasarkan atraksi dan aktivitas yang tersedia di dalamnya. Wikitravel (http://wikitravel.org/en/Semarang), ini adalah sebuah contoh  Online Travel Guide Book yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan pemasaran pariwisata dan memudahkan akses ke informasi priwisata.

Guna merealisasikan rekomendasi diatas, diperlukan untuk diadakan sebuah pelatihan lokakarya (training workshop) tentang Online Travel Guide Book yang diadakan di setiap kabupaten.


  1. Tujuan:

Pertemuan ini bertujuan untuk:
·         Menyediakan informasi tentang atraksi (a must see) dan aktivitas (a must do) beserta informasi pendukung lainnya di masing-masing kabupaten di Pakudjembara dengan menggunakan platform internet.
·         Alih pengetahuan (transfer of knowledge) sekaligus memberikan pengalaman (first hand experience) kepada insan pariwisata dalam mengelola Online Travel Guide Book, untuk mendukung pemasaran pariwisata di kabupaten.
·         Mendorong terbentuknya kelompok kerja (task force) secara lintas sektoral yang mengupulkan informasi dan foto untuk membuat online travel guide book dan nanti  memperbarui (updating) isi dari Online Travel Guide Book

  1. Hasil yang diharapkan

Keluaran yang diharapkan dari Training Workshop ini adalah:
  • Proses pembuatan Online Travel Guide Book tentang masing-masing kabupaten di Pakudjembara yang tersedia secara online dimulai (kick off)
  • Terbentuknya kelompok kerja (task force) secara lintas sektoral di tingkat kabupaten yang mampu megumpulkan segala macam informasi yang dibuthkan untunk online travel guide book.


  1. Metodologi

Dalam Training Workshop ini menggunakan metodologi sebagai berikut:
  • Presentasi
Yaitu sebuah metode dimana pemateri memberikan informasi dan data kepada hadirin secara satu arah yang mana di akhir dari sesi presentasi ini biasanya akan diadakan diskusi dua arah (pemberi presentasi dengan peserta lokakarya) tentang materi yang telah disampaikan yang dipandu oleh moderator acara.
  • Diskusi
Adalah sebuah metode pengelolaan pertemuan banyak orang untuk bersama-sama bekerja atas sebuah atau beberapa topik dimana hasil keluarannya adalah beberapa rekomendasi atau rencana kerja terkait topik-topik tersebut.

  1. Peserta:

Peserta Training Workshop ini terdiri dari:
  • Pemerintah Daerah yang bekerja di bidang pariwisata yaitu Dinas Pariwisata dan Dinas Komunikasi & Informasi di kabupaten.
  • Biro Perjalanan Wisata (tour operator & travel agent) di kabupaten.
  • Hotel & Restoran di kabupaten.
  • Pemandu Wisata (Tour Guide) di kabupaten.
  • Sekolah-sekolah di bidang pariwisata, baik setingkat SMA/SMK atau Perguruan Tinggi (D1/D2/D3/S1/S2) di kabupaten.
  • Photographer di kabupaten.
  • Budayawan, Agamawan atau para pemerhati pariwisata dari masyarakat di kabupaten.

  1. Agenda & Tempat Pelaksanaan:

Hari, tanggal & waktu     :
  • Untuk Kabupaten Pati : Selasa, 23 Oktober 2012, di Hotel Gritary Perdana.
  • Untuk Kabupaten Kudus : Kamis , 18 Oktober 2012, di Hotel Abbas


Waktu
Program
Penanggung Jawab

08.30 – 09.00
Registrasi peserta
FEDEP / Klaster Pariwisata  kabupaten
09:00 – 09:45
Presentasi 1 tentang Online Travel Guide Book
GIZ-RED
09:45 – 10:30
Presentasi 2 tentang Online Travel Guidebook
GIZ-RED
10:30 – 11:45
Presentasi 3 tentang Online Travel Guidebook
GIZ-RED
11:45 – 12:00
Questions and aswers
GIZ-RED
12:00 – 13:00
Istirahat & Makan siang
GIZ-RED
13:00 – 14:00
Pembentukan 3-4 kelopok kerja
GIZ-RED
14:00 – 14:30
Memperkanalkan instrumen untuk kelopok kerja
GIZ-RED
14:30 – 15:00
Menyusun rencana follow-up dari training workshop ini.
GIZ-RED
15:00 – 15:30
Kesimpulan dan penutup






  1. Pembiayaan:

·         Pembiayaan logistik pertemuan (misal: Snack/coffee break & makan siang)  ditanggung oleh Klaster Pariwisata / FEDEP.
·         Materi, sewa tempat & narasumber oleh GIZ-RED.
·         Administrasi (misal: daftar presensi, penerbitan undangan & penyebarannya, konfirmasi kehadiran peserta dan moderator acara) oleh FEDEP / Klaster Pariwisata kabupaten.
·         Transportasi peserta ditanggung oleh masing-masing peserta sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar